Rabu, 23 Agustus 2017

kenapa aku memulai dengan pict ini, karena dibalik gambar ini tersembunyi cerita cinta yang membuat aku hidup di negeri dongen, yang tak mungkin terjadi. tapi aku tidak menyesal karena menjadi peran utama sementara di dongeng itu. setidaknya aku merasakan kebahagian yang utuh aku rasakan. bahkan orang lain pun akan menginginkan seperti yang aku alami. terbuai akan cinta kasih sayang, dimana hanya aku sendiri yang menikmatinya, ya hanya tunggal. mungkin pangeran itu tidak merasakan yang aku rasakan. mungkin saat aku menjadi ratu di hadapan dia. tapi dia tidak merasakan menjadi pangeran di depan aku. dan aku menyadari hal itu. tetapi aku memilih menutup mataku. karena mungkin kalau hanya aku yang menjadi ratu aku bisa menjadikan dia pangeran. aku tidak ingat bahwa di atas pangeran masih ada raja. aku lupa untuk menjadikan dia raja di hati aku. setiap aku di dekat dia aku hanya menjadikan di pangeran di hati aku.. tapi dia tidak pernah menjadikan aku ratu di hati dia. hari demi hari aku lalu bersama dia. tak terlewatkan bahkan semenit pun saat itu untuk melupakannya. berawal dari tatapan mata ku di saat pertama jumpa dia, mungkin aku jugak belum pernah menceritakan hal ini kepada sahabatku awal aku menemukan sosok pangeran yang utuh di hati aku. yaa saat aku aku melihat matanya dan seolah olah aku merasakan hal yang belum pernah aku rasakan, serasa terset ombak ketengah lautan, dimana di tengah lautan aku melihat kapal salazar, yang meinginkan aku utntuk dimakan, aku pun berusaha lari dari dia, ya seperti itu degup jantung aku saat melihat bola matanya, tak lama aku melihat bibirnya dan di bibirnya aku membayangkan dia menyelamatkan aku sperti jack parrow meneyelamatkan kutukan itu. hari hari aku memikirkan dia entah dia pernah memikirkan aku ?. mungkin tidak karena di hatinya bukanlah aku yang menjadi ratu,.
              Yang selalu aku ingat dia mengajak aku ketemuan dimana itulah awalnya bunga cinta bersemi, bunga cita yang seperti mawar salah memegang akan tertusuk duri, duri itu akan membuat perih dan bisa membangunkan aku dari mimpi panjangku, akupun berusaha memengang mawar itu tampam menyentuh durinya. berhati hati. dan sangat berhati hati. malam itu berbeda sangat berbeda dimana hanya ada aku dan pangeran ku, malam itu sahduu dan sahdu yang tak kudapat dari orang lain. dan aku hanya memberikannya kepada dia hatiku, tapi dia tidak pernah memberikan hatinya padaku. ada yang ganjal malam itu, aku yang semula pergi bersama dia, tetapi dia meninggalkan aku seorang diri, saat itu aku tidak berfikir panjang. aku hanya berfikir tentang kebahagian ku saja, bukan seberapa polosnya  aku saat itu, tetapii betapa bodohnya aku saat itu😟. tapi sudahlah saat itu aku hanya menikmati keindahan malam itu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar